Pemusik harpa Maya Hasan (37) mengatakan, resolusi tahun 2010 dia adalah menekuni lebih dalam apa yang dia mulai sejak tahun 2000, yaitu musik untuk penyembuhan.
"Februari tahun depan rencananya aku kan terbang ke San Diego untuk belajar lebih dalam tentang musik untuk penyembuhan," kata Maya. Program sebulan ini untuk melengkapi apa yang telah dia pelajari sejak tahun 2000 dengan bolak-balik ke AS.
Tekad pemusik harpa itu berhubungan dengan penghargaan sebagai seniman musik dari Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo belum lama ini. Musik bagi Maya saat ini bukan hanya untuk menyenangkan telinga dan menghibur.
Menurut ibu tiga anak ini, di luar Indonesia sudah banyak yang menggunakan musik sebagai bagian dari penyembuhan fisik dan psikis. Rencananya, setelah kembali dari San Diego, AS, Maya akan melatih beberapa orang yang berminat.
"Saya membuat modul belajar harpa yang lebih cepat, tidak perlu selama saya yang belajar dengan dasar musik klasik," tutur Maya.
Sementara itu, untuk acara akhir tahun, Maya menghabiskan liburan Natal di Hongkong bersama tiga anaknya setelah sebelumnya merayakan bersama keluarga besar yang kepercayaannya berbeda-beda. "Saya masak sendiri lho steak dan mashed potato dengan keju cheddar," kata Maya.