Siapa sudi makan bekatul? Bagian beras yang satu ini memang sering diasosiasikan dengan pakan ternak. Tapi jangan keburu melengos dulu, sebuah riset justru menemukan bahwa bekatul inilah yang paling mengandung nutrisi.
Bagi mereka yang khawatir terserang penyakit jantung dan stroke, dokter sering menyarankan untuk menghindari makanan berlemak, serta mengkonsumsi lebih banyak sayur-sayuran dan buah-buahan. Tapi, riset baru baru ini anjurannya relatif lebih mudah untuk dituruti, yaitu, makan lebih banyak nasi.
Ternyata menurut Satori Eguchi, seorang periset dari Jepang, nasi sudah mulai kalah pamor dengan makanan utama lainnya yang berasal dari dunia Barat, misalnya roti dan kentang. Malah, menurut Eguchi, “Pemakan nasi di negeri Sakura sudah berkurang sebanyak 50 persen.”
Para dokter di Jepang pun merasa khawatir dengan trend tersebut. Mereka beranggapan diet tradisional Jepang yang terdiri dari ikan dan nasi lebih sehat dari pola makan berkadar lemak dan protein tinggi. Pola makan yang belakangan ini lah yang justru mulai banyak dipraktekkan warga Jepang zaman sekarang, terutama kalangan generasi mudanya.
Memang selama ini sudah banyak studi yang dilakukan terhadap manfaat ikan, namun belum pernah ada riset yang komprehensif terhadap manfaat nasi bagi kesehatan. Sudah diketahui bahwa nasi itu mengandung banyak serat dan vitamin, tapi Eguchi dan rekan-rekannya menduga masih adanya komponen nasi yang positif, yang belum diketahui.
Dan ternyata dugaan mereka itu terbukti! Nasi mengandung zat yang dapat mencegah terjadinya serangan jantung dan stroke.