SINDROM kaki gelisah (restless leg syndrom/RLS) dapat meningkatkan risiko terkena stroke. Sindrom itu akan membuat penderitanya sakit pada bagian kaki seperti kram, serta menyebabkan penderitanya kurang tidur, sulit tidur, bahkan kantuk yang berlebihan di siang hari.
Dalam studi itu, peneliti dari Laboratorium Gizi Epidemiologi., Departemen Ilmu Gizi di Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat, menggunakan data terbaru dari 72.916 perawat perempuan yang berusia 41 - 58 tahun. Tidak satu pun dari perempuan dalam penelitian itu yang hamil atau menderita diabetes dan stroke.
Dengan memperhitungkan faktor-faktor seperti usia, merokok, hipertensi, dan diet yang tidak sehat, peneliti mengungkapkan ada hubungan antara peningkatan sindrom RLS dan peningkatan risiko stroke. Tingkat keakutan RLS berperan besar dalam peningkatan risiko stroke. Temuan itu diterbitkan dalam Journal Sleep. (Counselheal/Fox/X-5)