Dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia, 29
September, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengadakan diskusi “Kenali
Faktor Risiko Penyakit Jantung & Pencegahannya.” Direktur Pengendalian
Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, Lily Sulistyowati menjelaskan bahwa
tren penyakit yang berkembang di masyarakat telah berubah.
“Dari awalnya didominasi penyakit menular, namun sekarang
didominasi penyakit tidak menular, seperti stroke dan jantung. Lily menjelaskan
bahwa pergeseran tersebut salah satunya disebabkan oleh persoalan gaya hidup.”
Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia,
Dr. dr. Ismoyo Sunu, Sp.JK menjelaskan beberapa langkah bila seseorang terkena
serangan jantung. “Sikap tenang sangat diperlukan. Selain itu atur posisi tidur
setengah duduk. Penderita serangan jantung juga tidak diperbolehkan melakukan aktivitas
atau makan dan minum dan harus segera dibawa ke rumah sakit terdekat,”
terangnya. Johanes