Lampu Hijau, Indramayu
Apapun bentuknya, berputus asa sangatlah dilarang oleh agama. Apalagi sampai bunuh diri. Namun begitulah yang dilakukan Rasinah (45), warga Blok Kebon Kopi, RT 11/03 Desa Lohbener Lor, Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Dia nekat gantung diri di rumah kosong milik tetangganya, Aso pada Jumat (10/6). Jasadnya ditemukan warga jam 10 pagi itu.
Petugas Reskrim Polsek Jatibarang yang menerima laporan segera mendatangi lokasi dan melakukan identifikasi pada jasad korban. Petugas juga meminta keterangan ada tiga orang saksi, Inah (20), Imam (30), dan Kadma (45). Taka da tanda kekerasan di tubuh korban. Rasinah murni tewas karena bunuh diri.
Korban ditemukan warga tergantung tali tambang plastik warna putih. Tali yang menjerat lehernya itu diikatkan pada tiang kuda-kuda atap rumah kosong milik Aso itu. Sementara dari keterangan sejumlah saksi, motif pelaku nekat mengakhiri hidupnya lantaran sudah lama menderita sakit stroke.
“Menurut keterangan saksi, korban gantung diri (diduga) karena mengalami sakit stroke yang sudah lama. Hasil kesepakatan atau persetujuan keluarga, jenazah dikebumikan di TPU Desa Lohbener Lor, Kecamatan Jatibarang,” terang Kapolres Indramayu, AKP Ramauli Tampubolon.
AKP Ramauli menyebutkan, pihaknya sudah menyarankan agar korban diotopsi, namun pihak keluarga keberatan dan mengaku sudah mengikhlaskan kepergian korban. Sehingga pihak keluarga diminta membuat surat pernyataan penolakan otopsi. (MGN)