OLEH karena itu, menjaga pola makan dan selektif dalam mengonsumsi makanan menjadi kunci agar tidak mudah sakit. Kombinasikanlah menu makan dapat menjadi alternatif agar tidak bosan. Jika hampir setiap hari mengonsumsi daging merah, ada baiknya Anda menggantinya dengan ikan.
Melansir www.dailymail.co.uk menurut penelitian Harvard School of Public Health dan University of Washington, konsumsi ikan secara rutin justru memaksimalkan kesehatan, bahkan mencegah kematian prematur. Selain memangkas risiko kematian prematur, konsumsi ikan penting untuk menyehatkan jantung dan perkembangan otak dalam meningkatkan kognisi serta menjauhkan gangguan radang otak.
Berikut ini dua jenis ikan yang bisa dikonsumsi dalam rangka diet sehat.
1. Ikan kembung atau sering disebut dengan ikan makarel. Orang mengira selama ini ikan salmonlah yang memiliki kandungan omega 3 paling tinggi. Padahal, ikan kembunglah menduduki peringkat tertinggi kandungan omega 3, menurut Dr dr Damayanti R Sjarif SpA(K), konsultan nutrisi dan penyakit metabolik Departemen Ilmu Penyakit Anak FKUI/RSCM, melansir dari www.intisari-online.com. Dalam 100 gram ikan kembung mengandung omega 3 sebanyak 2,6 gram, sedangkan ikan salmon 1,4 gram. Dengan kaya akan omega 3 asam emak esensial, ikan kembung dapat menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyumbatan arteri, stroke, dan serangan jantung.
2. Ikan salmon. Mengonsumsikan ini dapat mencegah penyakit jantung karena ikan salmon mengandung omega 3 yang dapat membantu menurunkan tingkat trigliserida jahat yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, ikan salmon dapat meningkatkan fungsi otak dan memori. Kandungan vitamin A dan asam amino dalam ikan salmon memberikan khasiat ikan salmon yang dapat membantu merangsang aktivitas otak dan membuat fungsi memori bekerja lebih optimal. Komponen ini juga sangat memberikan kontribusi dalam pertumbuhan dan perkembangan otak. (ACH)