SEGALA sesuatu yang berlebihan kadang tidak baik. Studi baru di AS menemukan korban serangan jantung akibat berolahraga dengan berlebihan berada pada titik peningkatan risiko kematian. Namun, aktivitas fisik secara teratur bagi penderita tetap dianjurkan untuk menurunkan risiko kematian dari tekanan darah tinggi, stroke, dan diabetes tipe 2.
Penelitian yang dilakukan tim Hartford Hospital itu juga menemukan kematian akibat masalah jantung menurun 65% di antara pasien yang berlari kurang dari 30 mil (74 km) per minggu. Berolahraga melebihi durasi itu menghilangkan manfaat kesehatannya.
Menurut Physical Activity Guidelines for Americans, kita membutuhkan olahraga dengan intensitas sedang sekitar 150 menit per minggu atau 75 menit per minggu untuk olahraga intensitas berat. Studi itu diterbitkan dalam jurnal Mayo Clinic Proceedings. (MNT/Hym/X-4)