Radang pada pembuluh darah manusia yang disebabkan adanya penumpukan plak (plaques). Plak ini terbentuk lantaran kolesterol jenis LDL berlebih di dalam tubuh yang disimpan di dalam dinding arteri.
Peran Kolesterol dalam Tubuh
"Jangan makan sate kambing, nanti kolesterol". "Ada plihan lain, ndak? Selain makan gulai". Dua kalimat penolakan tersebut acap kita dengar saat menjelang makan siang. Di kota besar seperti Jakarta, memilih menu santap siang bisa dibilang gampang-gampang susah. Apa sebab? Ya, selain cita rasa, kita harus memperhitungkan nutrisi di dalamnya. Tak heran orang merasa takut dengan kolesterol.
Namun, benarkah kolesterol merupakan momok yang sebisa mungkin kita hindari? Apakah kolesterol merupakan zat yang hanya mendatangkan masalah? Kolesterol merupakan suatu jenis lemak yang diproduksi secara alamiah di dalam tubuh manusia dan dapat ditemukan di setiap sel tubuh. Walaupun berguna bagi tubuh, kadar kolesterol tidak boleh berlebih. Kalau kadar di dalam darah meningkat, kolesterol cenderung akan menumpuk pada dinding pembuluh darah dan memicu tersumbatnya dinding pembuluh darah tersebut.
Kolesterol dibawa dalam darah dalam bentuk protein, kesatuan kolesterol protein ini disebut lipoprotein. Makanan yang kita asup turut memberikan kontribusi negatif terhadap kadar kolesterol, yakni meningkat menjadi di atas batas normal. Oleh karena itu, kita sebisa mungkin dalam mengonsumsi lemak hewani, makanan berminyak, junkfood janganlah terlalu berlebih. Hal ini dilakukan untuk menekan terjadinya kolesterol berlebih.
Jenis kolesterol
Terdapat dua jenis kolesterol, HDL (high density lipoprotein) atau dikenal dengan kolesterol baik dan LDL (low density lipoprotein) atau sering disebut kolesterol jahat.
HDL disebut kolesterol baik karena cenderung bergerak kembali ke hati untuk dipecahkan dan dikeluarkan. Kolesterol jenis ini dapat dihasilkan dengan cara menjalani olahraga teratur dan terukur, menghindari rokok serta memperhatikan pola makan dan berat badan.
Sementara itu, LDL dikenal sebagai kolesterol jahat karena menyebabkan pengendapan pada dinding pembuluh. Kolesterol jenis disimpan dalam dinding arteri yang kemudian disebut plak (plaques). Plak yang menyumbat aliran darah menuju jantung dapat mengakibatkan serangan jantung. Akan tetapi, jika menyumbat aliran yang menuju otak, hal ini dapat menyebabkan stroke.
Oleh karena itu, pola hidup sehat, termasuk memilah-milih makanan, sudah sepatutnya kita terapkan dalam kehidupan sehari-sehari agar tubuh tetap sehat dan bugar. (BYU)