JAKARTA (Pos Kota) - Kabar duka datang dari dunia musik Tanah Air. Musisi senior Anton Issoedibjo meninggal dunia di Rmah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Selasa (10/9/2019) pukul 22.45 WIB akibat penyakit stroke yang dideritanya. Pelantut hits 'Lady' ini menghembuskan napas terakhirnya di usia ke 69 tahun.
Musisi Harvey Malaiholo kaget mendengar kabar meninggalnya Anto Issoedibjo. "Saya cukup kaget ya, saya melihat dia berjuang keras untuk sembuh dari sakit, luar biasa perjuangan beliau," tutur Harvey Malaiholo di rumah duka di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, (11/9/2019).
Menurut Harvey Malaiholo, Anton Issoedibjo merupakan dokter sekaligus seniman yang selalu totalitas dalam menjalankan pekerjaannya. Ia bisa membagi dua peran itu dengan baik dan serius.
"Beliau orang yang sangat hangat dan bersahabat tetapi total dalam menjalankan semua kegiatan dan pekerjaannya karena beliau kan sebetulnya dokter tapi akhirnya mengabdikan diri di bidang seni dan tidak setengah-setengah dalam menjalankan pekerjaannya di bidang seni, "tambah Harvey.
Hal senada dikatakan aktris senior Christine Hakim yang mengaku kenal dekat dengan almarhum. "Ya sebenarnya kaget juga, walau saya tahu Mas Anton sudah sakitnya lama," ucap Christine Hakim.
Christine menggambarkan sosok Anton Issoedibjo sebagai dokter yang idealis. Hal itu pun seakan disempurnakan dengan perannya sebagai musisi. "Baik sekali, sangat idealis. Dokter yang punya jiwa sosial yang luar biasa besarnya dan kita semua tahu Mas Anton juga keluarga musik. Geronimo kan ya." ungkap Christine Hakim.
"Jadi ya jiwa seninya Mas Anton langsung juga membuat Mas Anton lebih peka untuk membantu sesama dan menjadi dokter yang sangat idealis," tanda Christine Hakim.
Jenazah Anton Issoedibjo dikebumikan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, usai salat zuhur.
Tono Issodibjo, adik kesembilan Anton Issoedibjo mengatakan jika sang kakak merupakan pribadi yang baik dan perhatian dengan keluarganya. "Beliau kan selalu jagain adiknya, pesan kita selalu kompak selalu bersatu. Nggak ada perpecahan berantem-berantem," ucap Tono Issodibjo.
Di mata keluarga, Anton Issoedibjo dikenal sebagai sosok yang disiplin. Ia percaya usaha akan selalu memberikan hasil yang maksimal.
"Mas Anton tuh orang yang apa ya, muridnya itu nggak bisa lepas dari beliau. Dia tuh sama murid nggak pernah milih-milih mesti ini itu, semua bisa menurut beliau. Semua optimis harus bisa," kata Tono.
"Maksudnya beliau sangat disiplin walau mengajar keras muridnya, semua sayang sama beliau," sambungnya.
Selain hal tersebut, Anton Issoedibjo juga menjadi panutan untuk keluarganya. Terlebih pencetus Geronimo Singer itu adalah anak pertama.
"Wah banyak jasanya ya untuk adik-adiknya. Beliau kan paling besar ya sulung sebagai panutan adik-adiknya beliau mengajarkan kami bagaimana untuk bersikap. Temennya banyak soalnya, karena temannya, banyak jadi mengaruh ke kita. Silaturahminya bagus," tandas Tono Issoedibjo.
Anton Issoedibjo meninggalkan satu orang istri dan delapan anak. Lima di antara anak-anaknya tersebut sudah berkeluarga. (mia/d)