STROKE tidak hanya menyebabkan kelumpuhan, namun dapat mengancam hidup karena kerusakan permanen yang ditimbulkan pada otak. Stroke terjadi akibat gangguan pasokan darah ke otak. Otak tidak menerima asupan oksigen yang cukup.
Gangguan pasokan darah ini disebabkan oleh penyumbatan, penyempitan, atau bahkan pecahnya pembuluh darah. Bagian otak yang tidak mendapatkan darah (oksigen) akan mengalami kematian sel.
Mengenali gejala stroke sejak dini penting untuk meminimalisir risikonya, dan setidaknya mencegah kerusakan otak lebih lanjut. Cara deteksi dini gejala stroke yang populer saat ini adalah metode FAST.
FAST adalah metode deteksi dini gejala stroke dengan melihat perubahan fisik pada tubuh, terutama wajah, lengan, dan kemampuan bicara. FAST merupakan singkatan dari: Face (F), ditandai dengan perubahan simetri pada wajah. Perhatikan apakah terdapat perubahan ketika seseorang tersenyum. Selanjutnya, Arm (A), apakah seseorang bisa menggerakkan tangannya atau anggota gerak lainnya dengan normal?
Ketiga Speech (S) yakni gangguan bicara, seperti cadel. Penderita tidak bisa berbicara dengan lancar. Terakhir, Time (T), waktu mempengaruhi tingkat kerusakan otak yang terjadi sebelum pasien mendapat penanganan dokter.
Metode FAST cukup efektif dan mudah digunakan. Jika Anda menunjukkan gejala di atas, mintalah pertolongan medis dengan segera. Semakin cepat, semakin baik. Jika penanganan terlambat, maka kerusakan otak semakin luas.
Silvi Aulia
Penulis adalah mahasiswa London School of Public Relations (LSPR) Jakarta